Sisa dari masa lampau
Hari ini aku mengingat kembali tentang masa dimana aku yg masih begitu polos, tak tahu menahu tentang dunia. Aku yg masih di belakang ketek mama, yg masih tak ingin jauh dari mama. Dan akan cinta monyet yg tersampaikan. Semuanya ada pada kenangan masa SMP ku . . .
Tahun lalu 2004, aku baru memasuki masa SMP kelas pertama. Aku mendapatkan lebih teman. Aku dulu cupu sekali, dan hanya menjadi anak kutu buku. Walau aku sekolah bukan di tempat favorite, tapi disana cukup menyenangkan untukku. Disana sejujurnya aku sudah memahami arti dari sebuah perasaan. Aku sudah pernah merasakan cinta kala itu namun tak tersampaikan dengan sangat dalam. Aku malu untuk mengatakannya, dan terlebih aku takut dia menghindar setelah mengetahui kebenarannya.
Itu hingga terbawa sampai pada masa SMA ku. Aku tetap memilih diam, mencintai diam-diam dibalik tangan Tuhan. Aku suka saja memperhatikannya, menjaganya dari jauh. Karena bagiku tak ada yg betul-betul memahami perasaanku yg berbeda ini. Hingga suatu ketika, yg aku jatuh cintai menjadi lebih dekat denganku dan tetap saja aku tidak bisa mengutarakan kepadanya.
Itu hingga terbawa sampai pada masa SMA ku. Aku tetap memilih diam, mencintai diam-diam dibalik tangan Tuhan. Aku suka saja memperhatikannya, menjaganya dari jauh. Karena bagiku tak ada yg betul-betul memahami perasaanku yg berbeda ini. Hingga suatu ketika, yg aku jatuh cintai menjadi lebih dekat denganku dan tetap saja aku tidak bisa mengutarakan kepadanya.
Tak ada yg tahu sedalam itu aku menyayanginya, hanya bisa membayangkan tentangnya. Iya, aku terlihat bodoh jika terus seperti itu, tanpa kejelasan yg pasti namun kembali lagi aku tak punya keberanian untuk itu. Keberanian bahwa aku menyayangimu.
Akhir SMA aku kehilangannya karena dia sudah memilih pilihannya sendiri, dan itu bukan aku. Aku sedih bercampur kecewa & penyesalan. Perlahan waktu lalu aku bisa menghilangkan perasaan yg ada begitu saja dan di tengah-tengah kebingunganku, kepiluanku aku di pertemukan dengan yg lebih baik darinya. Namun hanya bertahan 10 bulan saja karena kebodohanku menyelingkuhinya dan dia meninggalkan aku setelah aku menyadari bahwa aku sangat membutuhkannya.
Semua berawal dari masa remajaku, sejak aku mendapatkan yg begitu sayang denganku tapi berakhir dengan duka. Aku kini tidak mudah lagi melupakan rasa, rasa yg pernah dia ciptakan untukku. Rasanya begitu hangat untuk aku rengkuh. Berharap dia kembali atau ada yg seperti dia bahkan melebihinya. Hanya aku belum menemukannya sampai sekarang, dan terlebih aku harus menyadari siapakah aku.
Masa SMP, SMA, dan lalu mengubahku yg sekarang, Tentu saja aku akan berjalan maju, bukan berjalan mundur. Aku sekarang ada dimasa sekarang bukan di masa lalu.
Dan aku harap untuk kamu siapapun yg membaca ini, jika cinta dia katakan saja ntah di terimanya atau di tolak jangan di pikirkan terlalu dalam. biarkan mengalir begitu saja sebelum merasakan rasa terlambat yg memberi luka untuk selamanya kamu ingat.
With love
koko
02/04/2016
koko
02/04/2016
0 comments