Kesukaanku bercerita tentangmu
Aku menyukai berlama-lama denganmu di tempat rerumputan. Saling memandangi langit biru dan bercerita tentang betapa hebatnya kita. Kamu tahu betul apa yg aku sukai, kamu begitu memperhatikan aku sedetail itu meski aku kadang-kadang lupa. Seperti aku suka menatapmu lekat-lekat sampai membuatmu tersipu malu karenanya. Kamu juga tahu ada kecintaanku terhadap menulis sampai-sampai kamu membuatkan aku susu hangat di kala aku sedang sibuk menulis cerita tentangmu. Namun bukan berarti aku menduakanmu, kamu tahu aku sangat menyayangimu dalam-dalam.
Tanpa kamu, aku adalah daun yg terbang tanpa tujuan dan lalu menghilang. Terkadang, diriku ini seperti hempasan yg tak layak kamu tarik kembali. Dan kadang juga kamu ragukan perasaanku yg begitu dalamnya menginginkan kamu, sesaat dalam lamunan terasa kamu hanya ingin mencoba bersamaku, sedangkan aku mau bersamamu. Karena hanya aku bukan seperti lelaki lainnya.
Kamu tahu sayang ??
Aku ingin menyelami dunia bersamamu, merajut kenangan yg menjadi buku cerita tentang aku dan kamu yg pernah ada menjadi kita. Hal yg aku suka berjalan-berjalan bersamamu, menemukan tempat baru yg menjadi favorite kita nantinya. Kemanapun kamu mau aku bersedia menemanimu, dengan bangganya aku memperkenalkan dunia, betapa beruntungnya aku memilikimu. Aku tidak pernah bosan melakukan itu bersamamu.
Aku ingin menyelami dunia bersamamu, merajut kenangan yg menjadi buku cerita tentang aku dan kamu yg pernah ada menjadi kita. Hal yg aku suka berjalan-berjalan bersamamu, menemukan tempat baru yg menjadi favorite kita nantinya. Kemanapun kamu mau aku bersedia menemanimu, dengan bangganya aku memperkenalkan dunia, betapa beruntungnya aku memilikimu. Aku tidak pernah bosan melakukan itu bersamamu.
Aku begitu membutuhkanmu, di setiap langkahku aku ingin ada kamu di sampingku. Kamu adalah sebagian atas diriku. Saat mentari mulai menampakan raut wajahnya, dari hal yg aku suka adalah menyapamu di pagi hari mengatakan "pagi cinta..." dan lalu mengecup keningmu. Aku merasa khawatir bila tidurmu kurang nyenyak.
Aku tahu betul pada nantinya ntah iya atau tidak, kamu bukan milikku lagi. Sesering aku memungkiri keadaan ini, pada nantinya kamu memilih benar-benar lelaki untuk menemani masa tuamu. Bukan aku yg seorang sebatas seperti lelaki. Aku ingin menutup ketidak mungkinan kita untuk tidak bersama. Aku ingin melepas bayang-bayang itu. Karena itu sampai detik ini aku masih mengupayakan kamu untuk tetap menjadi bagian diriku. Aku tidak memaksamu, jika nantinya aku berkeinginan kuat ingin pergi, sekuat tenaga aku akan melepasmu dengan tegar. Aku percaya, yg aku cari buka memaksamu untuk mencintaiku tapi membahagiakanmu dengan mencintaimu.
Sampai detik ini, aku akan berupaya sebaik mungkin, mencintaimu sepenuh hati. Selagi kesempatan bersamamu belum kadarluarsa. Aku berterimakasih untuk hatimu yg kuat, yg mau menjalani apapun itu denganku. Sungguh aku menyayangmu, aku menginginkamu dan aku membutuhkanmu.
With love
Koko | 04/05/2016
0 comments