facebook google twitter tumblr instagram linkedin
  • Home
  • Travel
  • Life Style
    • Category
    • Category
    • Category
  • About
  • Contact
  • Download

Secangkir Cerita



Aku memang bukan seperti mereka yg biasanya, aku memang seorang pria yg baik begitu mata orang lain memandangku. Bukan maksud aku merendah, disini aku berbicara nyatanya siapa aku. Terkadang hati ini letih menjalaninya, seolah-olah hati ini sekuat baja dan kenyataannya tidak. Sekuat tenaga aku mencoba mempertahankan yg aku punya, untuk bisa menjadikanmu mimpi nyataku. Aku ingin hidup lebih lama bersamamu, dengan ini aku mencoba menjalani kedua hal sekaligus menjadi satu. 

Aku begitu menghargai orang lain, meskipun aku sama tidak di hargainya. Itu karena aku punya banyak rasa sayang di banding mereka-mereka yg memandangku sebelah mata. Memang waktuku hadir di sini tidak tepat, tak tepat rasanya jika aku juga mencintai perempuan. Tapi ini lah yg terjadi, hatiku memang berbeda. Aku lebih mencintai perempuan. Lantas kenapa ? Apakah disini aku yg salah ?

Aku pernah merasa rendah di mata orang lain, dan sampai detik itu aku masih menghargainya. Aku masih memperdulikannya. Walau harus melalui jalan yg sedikit terjal adanya. Apa memang jalan kita berbeda ? Tak bisakah kamu dan aku harus bersatu ? harus menyatu menjadi satu, tak bisa kah itu ? Aku menginginkan itu. Aku mencoba sekuat tenaga membuktikan bahwa sebenarnya kita bisa.

Kamu tahu ??

Rasanya aku hampir menyerah harus menanggung beban ini, segala resiko aku ambil. Jikalaupun upayaku ini akan sia-sia karena nantinya kamu akan memilih pria sesungguhnya. Dengan sungguh aku akan datang ke acara bahagiamu nanti jika benar kamu dan aku tidak bisa menyatu. Tenang saja, aku tidak akan membawa lukaku di hari bahagiamu. Aku akan berusaha sebahagia mungkin seperti saat kamu bahagia nanti.

Ini bukan cerita menyedihkan yg aku persembahkan untukmu.

Namun,

"Tak kuat raga ini berdiri menanti hari demi hari mencari indahnya cinta...."

Aku sudah kelelahan....
Dan jika aku sendiri, dan memang itu lah yg terbaik....
Karena sejatinya Cintaku ini tak pernah bertuan.

With love,
Koko 18/05/2016
May 18, 2016 No comments


Aku lelaki yg masalalunya pernah sedih, pernah terpuruk, pernah kecewa saat di tolak maupun di kecewakan oleh cinta. Kegalauan hebat pernah aku rasakan, semenjak aku pernah mencintai wanita pertama kalinya. Aku sempat pernah menjadi remaja yg norak, jika ingat saat itu aku sungguh malu karenanya. Aku seperti seseorang yg bodoh, mengemis cinta kepada wanita yg memang benar-benar tak mencintaiku. Berharap dia terus bertahan denganku, segala cara aku lakukan untuknya percaya kepadaku bahwa aku mampu membahagiakannya. Dan inilah caraku....

Rasanya aneh bila tidak membuatnya tersenyum atau tertawa, aku lebih menyukai menjadi badut untuk menghiburnya daripada harus bermelankolis. Hadiah-hadiah juga sering aku berikan kepadanya jika aku teringat akan kesukaannya. Tak ada yg spesial memang, itu adalah hal yg wajar saja. Inilah sebentuk hatiku untuknya, berusaha setia menjadikannya satu-satunya di hati. Banyak wanita datang dan pergi silih berganti karena sesering aku menolak orang baru demi mempertahankan dia yg terlebih dahulu datang ke hatiku.

Dan saat aku di kecewakan hebat, setelah aku melakukan semua untuknya. Aku yg di khianati olehnya, aku pernah menjadi orang yg tak beretika. Aku menghujat dia yg sempat menjadi bagian hidupku, dan jika mengingat itu aku juga malu. Kenapa aku tak pernah mendewasa ?? Semakin berjalannya waktu, dan semakin sering aku di kecewakan. Aku tak ingin menjadi aku yg arogan, aku mencoba menahan diri untuk menjadi yg lebih baik, lebih dewasa dalam bersikap. Dengan sendirinya pemikiran-pemikiran rasional itu muncul di pikiranku. Dan pertama kalinya juga, aku berusaha bersikap lebih netral saja waktu di khianati, toh dia yg mengkhianati pernah aku sayangi dan pernah aku puja. Lantas, kenapa harus memusuhinya ? bukan kah lebih baik berdamai dengan diri sendiri ? memaafkan kesalahannya, namun cukup sekali saja di kehidupannya ??

Semakin kesini, pemikiran-pemikiran itu merubahku. Merubah menjadi lebih baik, mendamaikan hati dan perasaan kecewa. Lebih banyak memberi kasih kepada mereka yg menyakitiku, mungkin saja mereka kurang memiliki kasih seperti aku mengasihi mereka. Begitu Allah mengajarkan, saling mengasihi sesama umat. Aku terimakasih untuk rasa kecewa, penghianatan, rasa terluka dll. telah mengajariku banyak arti untuk berdamai dengan diri sendiri. Dari situ kita bisa lebih menghargai orang lain.

Banyak-banyak mensyukuri Nikmat pemberian Allah s.w.t, berfikir semuanya adalah hadiah untuk jadi lebih baik. Maka tidak ada yg merasa terluka satu sama lain.

Salam,
with love
KOKO 12/05/2016
May 12, 2016 No comments


Bukan kah dari kecil kita sudah di ajari pemahaman tentang sejarah ?? Terlebih untuk kaum 80an pasti soal sejarah sudah kental di pikiran masing-masing. Karena pada saat itu masih terjadi perang dimana-mana. Jika itu yg menjadikan dasar sebuah acuan tentang pengetahuan negara kita, terutaman Indonesia lantas kenapa masih saja ada pemikiran yg mengikuti aturan terdahulu ??

Kita sudah hidup di jaman modern, seharusnya kita saling bahu-membahu bukannya saling menuduh. Aku miris melihatnya yg di berita-berita bahwa ada yg tertangkap karena di anggap anggota komunis maupun pki. Apa salah mereka ?? Main tangkap, main hakim sendiri. Seperti ini contohnya :

Miris saya melihat kejadian ini, suatu lembaga yg seharusnya memberi contoh untuk kaum mudanya, ternyata main hakim sendiri. Dimana nurani anda ??
Saya menulis ini bukan karena membela yg bersalah (mungkin). Hanya saja, tak bisa kah di bicarakan baik-baik ? Mungkin generasi baru itu masih belum paham betul tentang sejarah ? Bukan kah lebih baik di ayomi terlebih dahulu ? Di beri pemahaman yg baik.

Sebagai generasi baru juga mengingatkan kepada yg tua-tua jika mereka salah. Ya yg tua jg jangan gak mau di salahkan, mentang-mentang manut aturan jawa "Masio salah opo bener yen jenenge wong tuo iku akeh benere". Tapi bisa kan liat kondisinya ? Terlebih di video itu, itu perbuatan salah di mata saya, karena menghakimi orang lain terlebih di muka umum. Dan dari saya, seharusnya bisa kan di ajak ke kantor kpk sendiri ataupun kantor polisi terdekat untuk di tanyai baik-baik. Jangan merasa benar sendiri, dan jangan merasa suci sendiri. Kita makluk Tuhan yg pasti ada salah dan benar.

Ayok bagi kita yg muda-muda ini lebih berpandangan luas, lebih bisa menjaga negara ini agar lebih bisa menjadi negara yg terhormat di mata luaran negri kita ini. Aku menulis ini karena kecintaanku kepada Tanah Indonesia.

With love
koko 11/05/2016

May 11, 2016 No comments


Aku menyukai berlama-lama denganmu di tempat rerumputan. Saling memandangi langit biru dan bercerita tentang betapa hebatnya kita. Kamu tahu betul apa yg aku sukai, kamu begitu memperhatikan aku sedetail itu meski aku kadang-kadang lupa. Seperti aku suka menatapmu lekat-lekat sampai membuatmu tersipu malu karenanya. Kamu juga tahu ada kecintaanku terhadap menulis sampai-sampai kamu membuatkan aku susu hangat di kala aku sedang sibuk menulis cerita tentangmu. Namun bukan berarti aku menduakanmu, kamu tahu aku sangat menyayangimu dalam-dalam.

Tanpa kamu, aku adalah daun yg terbang tanpa tujuan dan lalu menghilang. Terkadang, diriku ini seperti hempasan yg tak layak kamu tarik kembali. Dan kadang juga kamu ragukan perasaanku yg begitu dalamnya menginginkan kamu, sesaat dalam lamunan terasa kamu hanya ingin mencoba bersamaku, sedangkan aku mau bersamamu. Karena hanya aku bukan seperti lelaki lainnya.

Kamu tahu sayang ??

Aku ingin menyelami dunia bersamamu, merajut kenangan yg menjadi buku cerita tentang aku dan kamu yg pernah ada menjadi kita. Hal yg aku suka berjalan-berjalan bersamamu, menemukan tempat baru yg menjadi favorite kita nantinya. Kemanapun kamu mau aku bersedia menemanimu, dengan bangganya aku memperkenalkan dunia, betapa beruntungnya aku memilikimu. Aku tidak pernah bosan melakukan itu bersamamu.

Aku begitu membutuhkanmu, di setiap langkahku aku ingin ada kamu di sampingku. Kamu adalah sebagian atas diriku. Saat mentari mulai menampakan raut wajahnya, dari hal yg aku suka adalah menyapamu di pagi hari mengatakan "pagi cinta..." dan lalu mengecup keningmu. Aku merasa khawatir bila tidurmu kurang nyenyak.

Aku tahu betul pada nantinya ntah iya atau tidak, kamu bukan milikku lagi. Sesering aku memungkiri keadaan ini, pada nantinya kamu memilih benar-benar lelaki untuk menemani masa tuamu. Bukan aku yg seorang sebatas seperti lelaki. Aku ingin menutup ketidak mungkinan kita untuk tidak bersama. Aku ingin melepas bayang-bayang itu. Karena itu sampai detik ini aku masih mengupayakan kamu untuk tetap menjadi bagian diriku. Aku tidak memaksamu, jika nantinya aku berkeinginan kuat ingin pergi, sekuat tenaga aku akan melepasmu dengan tegar. Aku percaya, yg aku cari buka memaksamu untuk mencintaiku tapi membahagiakanmu dengan mencintaimu.

Sampai detik ini, aku akan berupaya sebaik mungkin, mencintaimu sepenuh hati. Selagi kesempatan bersamamu belum kadarluarsa. Aku berterimakasih untuk hatimu yg kuat, yg mau menjalani apapun itu denganku. Sungguh aku menyayangmu, aku menginginkamu dan aku membutuhkanmu.

With love
Koko | 04/05/2016
May 04, 2016 No comments

Hari ini aku mengingat kembali tentang masa dimana aku yg masih begitu polos, tak tahu menahu tentang dunia. Aku yg masih di belakang ketek mama, yg masih tak ingin jauh dari mama. Dan akan cinta monyet yg tersampaikan. Semuanya ada pada kenangan masa SMP ku . . .

Tahun lalu 2004, aku baru memasuki masa SMP kelas pertama. Aku mendapatkan lebih teman. Aku dulu cupu sekali, dan hanya menjadi anak kutu buku. Walau aku sekolah bukan di tempat favorite, tapi disana cukup menyenangkan untukku. Disana sejujurnya aku sudah memahami arti dari sebuah perasaan. Aku sudah pernah merasakan cinta kala itu namun tak tersampaikan dengan sangat dalam. Aku malu untuk mengatakannya, dan terlebih aku takut dia menghindar setelah mengetahui kebenarannya.

Itu hingga terbawa sampai pada masa SMA ku. Aku tetap memilih diam, mencintai diam-diam dibalik tangan Tuhan. Aku suka saja memperhatikannya, menjaganya dari jauh. Karena bagiku tak ada yg betul-betul memahami perasaanku yg berbeda ini. Hingga suatu ketika, yg aku jatuh cintai menjadi lebih dekat denganku dan tetap saja aku tidak bisa mengutarakan kepadanya.

Tak ada yg tahu sedalam itu aku menyayanginya, hanya bisa membayangkan tentangnya. Iya, aku terlihat bodoh jika terus seperti itu, tanpa kejelasan yg pasti namun kembali lagi aku tak punya keberanian untuk itu. Keberanian bahwa aku menyayangimu. 
Akhir SMA aku kehilangannya karena dia sudah memilih pilihannya sendiri, dan itu bukan aku. Aku sedih bercampur kecewa & penyesalan. Perlahan waktu lalu aku bisa menghilangkan perasaan yg ada begitu saja dan di tengah-tengah kebingunganku, kepiluanku aku di pertemukan dengan yg lebih baik darinya. Namun hanya bertahan 10 bulan saja karena kebodohanku menyelingkuhinya dan dia meninggalkan aku setelah aku menyadari bahwa aku sangat membutuhkannya.

Semua berawal dari masa remajaku, sejak aku mendapatkan yg begitu sayang denganku tapi berakhir dengan duka. Aku kini tidak mudah lagi melupakan rasa, rasa yg pernah dia ciptakan untukku. Rasanya begitu hangat untuk aku rengkuh. Berharap dia kembali atau ada yg seperti dia bahkan melebihinya. Hanya aku belum menemukannya sampai sekarang, dan terlebih aku harus menyadari siapakah aku.

Masa SMP, SMA, dan lalu mengubahku yg sekarang, Tentu saja aku akan berjalan maju, bukan berjalan mundur. Aku sekarang ada dimasa sekarang bukan di masa lalu.

Dan aku harap untuk kamu siapapun yg membaca ini, jika cinta dia katakan saja ntah di terimanya atau di tolak jangan di pikirkan terlalu dalam. biarkan mengalir begitu saja sebelum merasakan rasa terlambat yg memberi luka untuk selamanya kamu ingat.

With love
koko

02/04/2016 
May 02, 2016 No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me


Aenean sollicitudin, lorem quis bibendum auctor, nisi elit consequat ipsum, nec sagittis sem nibh id elit. Duis sed odio sit amet nibh vulputate.

Follow Us

recent posts

Blog Archive

  • ►  2017 (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
  • ▼  2016 (24)
    • ►  December (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (2)
    • ►  June (2)
    • ▼  May (5)
      • Karena Cintaku ini tak pernah Bertuan
      • Aku yg arogan, Nikmat-Nya, dan aku yg sekarang
      • Negaraku Salah Kaprah
      • Kesukaanku bercerita tentangmu
      • Sisa dari masa lampau
    • ►  April (2)
    • ►  March (6)
    • ►  February (5)
  • ►  2015 (5)
    • ►  June (5)
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates