Mengertilah, aku butuh proses panjang
Sebelumnya aku dan kamu sudah melakoni banyak hal. Cerita dan kisah teruari sepanjang realita saat aku dan kamu sedang diproses menjadi 'kita'. Aku berjuang untukmu, begitu juga kamu berjuang untukku. Hari - hari melewati denganmu seperti makan gulali yang legit dan manis. Aku menikmatinya. Namun, semua sedikit berubah dan sedikit berbeda untukku setelah aku mengetahui hal pahit yang tidak sedikitnya melukai hatiku (Maaf tidak aku sebutkan apa karena ini sangatlah privacy, alasannku tidak ingin mengatakan detail karena aku menghargai dirinya).
Waktu itu aku masih bisa sabar ketidak dilanda cemburu buta. Aku ingin bersamamu itu baik - baik saja. Kabar itu menyiksakan sejenak perasaanku. Sesungguhnya kala itu aku sudah menerka - nerka namun masih tidak punya keberanian untuk menuduhmu yang bukan - bukan.
Sekarang, semua terasa jelas dan terjawab sudah semua pertanyaan - pertanyaan yang mengganggu pikiranku. Aku bingung harus menerimamu dengan berbesar hati, atau aku harus kecewa lalu pergi meninggalkanmu ?. Ah aku tak ingin menjadi seseorang yang sama di matamu. Aku paham betul jika wanita sudah merasa dikecewakan pasti dia berkata "semua pria itu sama saja, sama jahatnya. Suka melukai hati wanita." Aku tidak ingin seperti itu. Aku sudah niati ingin menjadi seseorang yang berfikir dari sudut pandang yang berbeda. Itu untukku, untukkmu, dan untuk kita.
Pilihan ini sebenarnya hanya butuh kebesaran hati untuk bisa menerimamu dengan utuh. Seutuhnya mencintaimu, tapi aku masih memiliki rasa ragu terhadapmu. Maafkan aku, ini butuh proses panjang untuk memahaminya. Mengertilah. Dan bersabarlah untukku.
Koko | 20/06/2015
0 comments