M-e-r-e-k-a, Aku & Laraku
Aku ini sedang ragu dan bimbang, dimana diantaranya adalah yg aku sayangi. Terkadang pemikiranku tak sejalan dengan mereka. Dan terkadang aku ini di sebut "aneh" oleh mereka, tak mengapa ini memang yang aku pilih. Saat ini aku sedang mengupayakan semuanya agar tak ada yg tersakiti diantaranya, tapi mengapa justru aku lebih seperti di manfaatkan lalu di adili. Di dua keadaan aku harus membenci mereka atau mengasihi mereka, meski ku tahu Tuhan menyarankan lebih baik memperbanyak mengasihi daripada membenci sesamamu. Iya, aku tahu itu. Hanya saja aku sedang tak berdaya bila di hadapkan masalah yg rumit ini.
Masalahnya adalah....
Aku ingin memberi kebahagiaan kepada yg saya sayangi, tanpa terkecuali. Dan untuk sekarang aku sedang di masa-masa sulit. Mereka membuat semuanya di bebankan kepadaku. Tak bisakah mengurangi sedikit bebanku ?? meski aku tak meminta untuk menanggungnya juga. Jika tidak ingin, jangan mengganggu apa yg menjadi pilihanku. Sementara aku sedang memperjuangkan apa yg aku percayai. Dan bersabarlah sedikit wahai mereka....
Aku tak pernah bebas, sebebaspun tetap masih terasa terikat oleh duniawi. Perantara mereka-mereka aku di uji kesabaranku. Aku bisa sabar, tapi aku juga bisa mengeluh. Aku bukan lah robot yg harus selalu tegar, aku mempunyai sisi saat rapuh dan lalu bangkit lagi.
Kesekian kalinya bagiku rumah bukan tempat ternyaman. Aku ingin keluar dari sekat-sekat yg menutup rapat keadaanku. Aku masih punya Tuhan, karena itu aku bisa bertahan meski tertatih adanya.
Terimakasih untuk kamu yg masih sempat disisiku. Aku menghargai semua yg kamu punya. Dan terimakasih telah mempercayaiku, percayalah aku akan membuatmu bahagia dan aku pun bahagia selagi aku masih ada.
Senja dan mentari akan menjadi saksinya bila kita bisa, kita mampu. Untuk mereka yg membenci kita, janganlah takut sebab mereka takkan kuat seperti kita jika kita meminta mereka untuk menjadi kita. Yg aku tahu kamu dan aku adalah manusia terpilih oleh Tuhan untuk menjadi lebih baik dengan cara pandang kita.
Seruan-seruan mereka tak akan ada artinya nanti...
Seruan-seruan mereka tak akan ada artinya nanti...
Aku yakin itu....
Seperti lagunya float - sementara. Aku takkan henti menyerukan....
Percayalah hati lebih dari iniPernah kita laluiTakkan lagi kita mesti jauh melangkahNikmatilah laraJangan henti disini
Aku takkan berhenti disini.....
With love,Koko
Percayalah hati lebih dari iniPernah kita laluiTakkan lagi kita mesti jauh melangkahNikmatilah laraJangan henti disini
Aku takkan berhenti disini.....
With love,Koko
0 comments