Mama...

by - March 06, 2016



Untuk Mama...ini curahan hatiku yg tak kamu ketahui ma..

Ma...
Maafkan aku, aku tak bisa berkata sebenarnya tentang aku meskipun aku ini anakmu.
Tapi Ma...
Ada pertanyaan yg ingin aku tanyakan sama mama, aku lebih percaya mama tahu jawabannya...
Ma, kenapa aku tidak disukai banyak orang ma ? Apa karena aku seorang perempuan yg menyukai perempuan ?Jika itu jawabannya, apakah aku salah mencintai ma ? Cintaku bukahlah hal yg main-main ma...
Banyak keluarga dari anaknya yg aku cinta memandangku aku ini tidak baik ma....
Aku tidak tahu lagi harus gimana ma jika mama sudah tak ada nanti. Aku tidak punya siapa-siapa ma...
Orang aku aku cintai pada akhirnya akan pergi memilih jalannya sendiri ma...
Aku tak ingin menjalani cinta yg begini ma, aku lelah ma...
Aku masih ada dan berani melangkah itu juga karena mama...
Tapi tak bisakah mereka memandangku bahwa aku benar-benar mencintai mereka ma ?
Mama tak pernah tahu mengapa aku suka sedih sendiri ma ? Karena aku tak menemukan tempat beristirahat padahal aku sangatlah lelah ma...
Sempat aku berfikir ingin tak berlama-lama di kehidupan ini ma...tapi hatiku tak mau, aku masih ingin membahagiakanmu dan membahagiakan diriku sendiri ma...
Namun kenapa ma, mereka tak memahami aku ?
Sampai mereka membuatku terlalu takut dihadapan mereka ma...
Seperti tak hangat lagi sudah ma, badanku terasa tak pernah merasakan hangatnya pelukan ma...
Kekasihku saja tak memelukku dengan hangat. Masih ada binar-binar rasa takut dan ragu ma...takut ketika aku sangat jatuh cinta lalu akhirnya dia mengatakan kepadaku "seharusnya bukan ini jalan yg aku yg pilih, kamu dan aku itu sama. Kita tak mungkin bersama." Itu sangat menyakiti dan melukaiku ma...
Padahal aku ingin sebaliknya, biar aku merasa hangat ma..
Aku rindu pelukmu ma...aku rindu menjadi kanak-kanak lagi ma agar engkau bisa memelukku seperti tak ingin aku bersedih ma...
Aku takut kepada keluarga mereka ma, mereka seperti ingin menyingkirkan aku ma. Seolah-olah aku ini tidak baik untuk anak mereka ma....sesungguhnya ma, aku ingin membahagiakan anak-anak serta keluarganya ma. Aku tulus melakukanya ma...
Dan kenapa lagi aku tidak baik untuk anaknya ma ?
Untuk saat ini aku ingin dipelukanmu ma, hangatkan aku yg kedinginan ini ma...Aku ingin bilang, jangan tinggalkan aku ma..aku tidak punya siapa-siapa nantinya. 

Ma...
Aku iri kepada mereka yg bisa merasakan cinta penuh restu. Saling berbahagia satu sama lain, tanpa saling menutupi. Aku juga ingin membuatmu bahagia juga ma. Aku tahu bahagiamu setelah aku menikah ma...tapi ma, aku ingin menikah dengan perempuan ma...
Mana mungkin ada satu keluarga yg mengizinkan anaknya menikah denganku ma..tak ada, meski aku sangat mencintai anaknya. Aku lelah ma...
Restui lah aku ma, aku lebih memilih ingin ikut Tuhan. Di sini sungguh menyiksa ma...Sedihku takkan ada ujungnya ma sampai aku akan pulang bersama Tuhan. Aku lelah.....

You May Also Like

0 comments